Sabtu, 12 November 2022

MATERI PPKN Tema 4

Ringkasan PPKn Kelas 5 Tema 4 Sub tema 1


Hak, Kewajiban, Tanggung jawab

A. Hak
Hak berarti sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan penggunaannya tergantung pada orang yang bersangkutan.
Hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang menjadi
bagian dari masyarakat.Hak sebagai warga masyarakat :
  • Mendapatkan perlindungan hukum.
  • Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
  • Menikmati lingkungan bersih.
  • Hidup tenang dan damai.
  • Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama sesuai keyakinannya.
  • Berpendapat dan berorganisasi.
  • Mengembangkan kebudayaan daerah.
Bentuk hak di rumah
  •  Mendapat kasih sayang orang tua.
  •  Mendapat perlindungan.
  •  Mndapat perawatan kesehatan.
  •  Mendapat kehidupan yang layak.
  •  Mendapat pendidikan yang layak.
  •  Menikmati fasilitas di rumah.
  •  Mengajukan pendapat.

 Bentuk hak di sekolah :

  •  Mendapatkan pendidikan dan pengajaran.
  •  Menggunakan fasilitas pembelajaran.
  •  Mendapatkan nilai/ hasil belajar.
  •  Mendapatkan perlindungan saat disekolah.
  •  Mengajukan pendapat.

B. Kewajiban

Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga
masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab.

Kewajiban sebagai warga masyarakat :
  • Mematuhi aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat.
  • Menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan masyarakat.
  • Mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan RT, RW, atau Desa setempat, misalnya kegiatan kerja bakti, gotong royong, dan musyawarah warga masyarakat setempat.
  • Menghormati tetangga di lingkungan tempat tinggal
  • Membantu tetangga yang terkena musibah.
  • Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

 Bentuk kewajiban di rumah :

  • Belajar.
  • Menghormati orang tua.
  • Membantu orang tua.
  • Mematuhi peraturan yang ada di rumah.

Bentuk kewajiban di sekolah :

  •  Belajar.
  •  Menghormati guru.
  •  Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh.
  •  Menaati peraturan sekolah.
  •  Mengikuti seluruh kegiatan sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  •  Menjaga dan memelihara ketertiban, keamanan, keindahan, kerukunan antarwarga       sekolah.

C. Tanggung jawab

Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya di lakukan, baik terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, maupun Tuhan Yang Maha Esa. Arti lainnya adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.

Tanggung jawab setiap individu meliputi:

a. Tanggung jawab terhadap organ peredaran darah yang Tuhan ciptakan.
Contohnya :
  • Menjaga organ peredaran darah.
  • Olah raga dengan teratur.
  • Menjaga kebersihan diri.
  • Menjauhkan diri dari Narkoba,Minuman Keras,dan Rokok.
  • Menjaga sikap/perilaku diri.

b. Tanggung jawab sebagai anggota keluarga

Tanggung jawab terhadap keluarga menjadi tanggung jawab seluruh anggota keluarga,
misalnya menjaga nama baik keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan
menjaga keselamatan.

Contohnya :
  • Menghormati orang tua.
  • Menyayangi adik.
  • Menghormatisaudara yang lebih tua dari kita (Abang/Kakak).
  • Menjaga adik bila orang tua pergi bekerja.
  • Mengerjakan pekerjaan yang diperintahkan orang tua (hanya bila disuruh melakukan hal yang baik).

c. Tanggung jawab sebagai masyarakat

Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Sebuah masyarakat terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh setiap warga masyarakat.

Manusia merupakan makhluk sosial, artinya tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu manusia melakukan komunikasi dengan orang lain. Setiap anggota masyarakat mempunyai tanggung jawab untuk ikut serta menjaga kelangsungan hidup warga masyarakat.
Contohnya:
  • Ikut dalam kegiatan di desa.
  • Berperan dalam siskamling.
  • Menghormati orang tua di dalam masyarakat.
  • Menjaga kebersihan lingkungan masyarakat.
  • Mensosialisasikan untuk menjauhkan diri dari rokok, miras, dan narkoba.

d. Tanggung jawab sebagai warga negara

Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda).
Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum, dan pemerintahan.
Memahami dan mengamalkan ideologi nasional kita, yakni pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai bidang kehidupan seperti politik, ekonomi, sosial, budaya dan keamanan.
Menjaga dan memelihara nama baik bangsa dan negara dimata dunia internasional sebagai bangsa dan negara yang merdeka, berdaulat, berperadaban dan bermartabat.
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghindari sikap dan perilaku yang diskriminatif.

e. Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara

Setiap orang yang tinggal dan menetap dalam sebuah negara akan terikat oleh aturan-aturan hukum dalam sebuah negara. Oleh karena itu segala pikiran, perbuatan, tindakan, dan tingkah laku manusia harus sesuai dengan norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku dalam negara setempat.

f. Tanggung jawab warga sekolah:

  •  Menghormati Bapak/Ibu guru.
  •  Menjaga kebersihan sekolah.
  •  Mematuhi peraturan yang ada di sekolah.
  •  Mengikuti upacara bendera.
  •  Tidak merusak/mencoret properti sekolah.
  •  Menjaga hubungan baik dengan semua warga sekolah.

g. Tanggung jawab terhadap Tuhan

Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna, mempunyai akal dan pikiran. Oleh karena itu Tuhan memberikan ajaran berupa perintah dan larangan bagi makhluk ciptaan-Nya. Manusia bertanggung jawab untuk beribadah menjalankan perintah dan menjauhi larangan Tuhan. Jadi, tanggung jawab sebagai warga masyarakat adalah tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat. Menjaga kerukunan di masyarakat menjadi tanggung jawab semua anggota masyarakat. Oleh karena itu untuk menjaga hubungan baik dalam kehidupan masyarakat, setiap anggota masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat.

 Jenis-jenis tanggung jawab warga masyarakat, yaitu:
  1. Memelihara ketertiban dan keamanan hidup bermasyarakat. contoh: peraturan jam belajar masyarakat dan kegiatan ronda malam yang dilaksanakan secara bergiliran.
  2. Menjaga dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan masyarakat.
  3. Dalam menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat dibutuhkan prinsip-prinsip dasar yang kuat, yaitu:
  4. Membina keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dalam berbagai lingkungan kehidupan.
  5. Saling mengasihi, membina, dan memberi antarsesama.
  6. Tidak menonjolkan perbedaan tetapi mencari kesamaan.
Contoh perilaku yang mencerminkan sikap menjaga dan memelihara persatuan
dan kesatuan antarwarga masyarakat, yaitu:
  1. Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antar masyarakat.
  2. Setiap warga masyarakat menyelesaikan masalah sosial secara bersama-sama.
  3. Bergaul dengan sesama warga masyarakat dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, ataupun aliran.
  4. Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul anatarsuku bangsa.
  5. Mengadakan bakti sosial di lingkugan masyarakat.
Manfaat dari menjaga persatuan dan kesatuan adalah:
  • Terwujudnya kehidupan masyarakat yang serasi, selaras, dan seimbang.
  • Pergaulan antarsesama warga masyarakat akan lebih rukun dan akrab.
  • Terwujudnya sikap saling mencintai dan saling membantu antarwarga masyarakat.
  • Dapat mengatasisemua perbedaan yang ada dengan penuh kesadaran.
  • Pembangunan nasional akan berjalan lebih baik dan lancar.
  • Pelaksanaan gotong royong akan dapat berjalan lancar dan baik.
Meningkatkan rasa solidaritas terhadap sesama anggota masyarakat.

  • Solidaritas (rasa setia kawan) sebagai warga masyarakat terus ditingkatkan dengan mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi/golongan.
  • Sikap solidaritas sosial dalam masyarakat meliputi saling membantu, saling peduli, bisa bekerja sama, dalam mendukung pembangunan wilayah.
  • Salah satu bentuk solidaritas sosial adalah kerja sama atau gotong royong.

Menghapuskan bentuk-bentuk tindakan diskriminasi dalam kehidupan masyarakat untuk menghindari disintegrasi masyarakat, bangsa dan negara.
  • Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu; keadaan terpecah belah;      -  hilangnya keutuhan atau persatuan; perpecahan.
  • Diskriminasi artinya memperlakukan orang atau kelompok (biasanya minoritas)secara berbeda berdasarkan karakteristik seperti asal, ras, asal negara, agama, keyakinan politik atau agama, kebiasaan sosial, jenis kelamin, bahasa dan usia.
  • Jadi pengertian diskriminasi adalah prinsip yang mengatakan bahwa semua orang tidak sama.

D. Perbedaan antara hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat, yaitu:

Hak warga masyarakat sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat. Adapun kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat yang penuh rasa tanggung jawab. Sementara itu tanggung jawab sebagai warga masyarakat adalah tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat. Jadi hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara bertanggung jawab.
Sebaliknya, tanggung jawab tercermin dari terlaksananya hak dan kewajiban dengan baik.

E. Akibat jika tidak melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawab         sebagai warga masyarakat, yaitu:

1. Hidup tidak terasa aman, tentram, dan nyaman.
2. Terjadi kesenjangan sosial.
3. Kurangnya rasa kepedulian sosial dan rasa empati terhadap masyarakat.

F. Contoh Aktivitas masyarakat dalam upaya pembangunan dalam sosial budaya, yaitu:

1. Mengikuti wajib belajar 9 tahun yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
2. Mengikuti pelatihan keterampilan seperti menjahit, membatik, dan membuat karya                 kerajinan lainnya.
3. Turut serta dalam organisasi sosial masyarakat.

G. Pengaruh aktivitas masyarakat dalam upaya pembangunan, yaitu:

1. Di bidang pendidikan: masih sarat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme.
2. Di bidang ekonomi: terjadi ledakan urbanisasi, kekumuhan dan ekspansi sektor informal       yang muncul sebagai bagian kompleksitas problema kehidupan masyarakat.
3. Di bidang politik: tidak terciptanya keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan.

H. Pengambilan keputusan bersama dilakukan untuk memecahkan                 masalah dalam  masyarakat, misalnya sebagai berikut:

1. Menentukan jadwal siskamling.
2. Menentukan jadwal gotong-royong.
3. Pemilihan ketua RT dan RW

I. Sikap yang baik jika pendapat kita tidak diterima dalam musyawarah

  • Lapang dada
  • Saling menghargai
  • Saling menghormati
  • Tidak mencela
  • Mengajukan pendapat lain yang lebih baik

Gotong royong

Gotong royong adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Unsur-unsur gotong royong: 
  • Usaha atau kegiatan kerja bersama
  •  Setiap partisipan berpartisipasi menurut kemampuan masing-masing
  • Berdasarkan keikhlasan dan suka rela
  • Tanpa pamrih (tanpa harapan balas jasa)
  • Kerja atau usaha tersebut bermanfaat bagi kepentingan bersama.

Manfaat gotong royong

  • Menciptakan rasa kebersamaan dan kasih sayang
  • Menumbuhkan sikap saling membantu, tolong-menolong, sukarela, dan kekeluargaan.
  • Mempererat tali persaudaraan.
  • Membuat pekerjaan lebih cepat selesai

 Nilai-nilai dalam budaya gotong royong

  •  Kebersamaan
  •  Persatuan dan kesatuan
  •  Sukarela
  •  Sosialisasi
  •  Kekeluargaan dan tolong menolong
 Contoh gotong royong dalam lingkungan masyarakat
  •  Membangun masjid bersama-sama
  •  Kerja bakti membersihkan selokan bersama-sama
  •  Gotong royong membangun jembatan yang runtuh
  •  Gotong royong ketika membangun rumah
  •  Gotong royong ketika menanam dan memanen hasil pertanian.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar